Masih hangat dimemori ku...sebelum akhirnya akan ku reset juga.. kehebohan di panel DPR pada saat sidang paripurna (02032010), tambah lagi dengan aksi HMI vs Polisi (04032010)..."kurang ya"... rusuh suporter bola (..gak usah disebut ya...abis banyak sih...)...banyak lagi aksi-aksi "HEROIK tanpa OTAK" yang terjadi di negeri ini... eitssss... jangan tersinggung dulu...
Tapi coba di ingat ulang.. sering kali kita diingatkan "berPikir dulu baru berTindak"... nah sekarang liat kenyataanya.. "Hajar dulu baru Pikir" (a.k.a. berTindak dulu baru berPikir)...iya tohh.... segitu parahnya pemanasan global sampai-sampai mempengaruhi daya kerja Hati dan Otak kita ya, sampai ikut-ikutan panas...hmm..alasannya --> bener-bener panas karena Mengerti sekali Permasalahan atau Mengerti karena Ngebelain (walaupun yang di bela nggak ngerasa...?@#%$!) atau cuma jadi Tim Hore-Hore (a.k.a. nggak ngerti sama sekali.... yang penting heboh dulu...kan bisa masuk TV & terkenal...) tinggal pilih Anda ikut kubu yang mana...
Jadi malu deh, katanya terpelajar, katanya berintegritas tinggi, katanya bermoral, katanya ber-tata krama baik, katanya berjiwa supportif.... KATA SIAPA??? tanyakan kepada diri kita masing-masing... EMANG IYA??? kalau dilihat-lihat dari tahun ketahun... koq tambah 'nda nyaman ya... Kesenggol sedikit, ngajak berantem... Nggak sengaja Melihat (memperhatikan), mau di'bacok'... Ada celah sedikit, di'serempet'... Tidak Awas, di'copet'... yang salah siapa???
Apakah Pemerintah (...siapa bilang???)
- karena kurang memberi teladan yang baik.. (lebih tepatnya...kurang memberi sumbangan...),
- kurang memperhatikan rakyat (rakyat diperhatikan.... malah aji mumpung)
- kurang menghargai (berapa harganya???)
- kurang sosialisasi (rakyat juga jangan males kalo sekolah)
- kurang ini.... kurang itu..... (versi rakyat)
Atau Rakyat yang salah (...hmm kata siapa??)
- kurang berpendidikan (...lah sekolahnya digusur, piye toh?)
- kurang memahami se-rumit apakah pemerintah mengurus bangsa (...iya ngurus diri sendiri aja ribet...)
- kurang me-"Rakyat" (gimana bisa, kan sebelum jadi pemimpin jadi rakyat dulu toh...)
- kurang menanggapi aspirasi/keinginan rakyat.... (bukan tidak ditanggapi... "potongan komisi"nya kebanyakan...)
- kurang ini... kurang itu... (versi pemerintah)
Daftar "SALAH"nya bakalan puuuaannjaaaaaaaangg... kalo harus ditulis karena masing-masing punya ego yang selalu ingin dipenuhi...Rumit juga ya...jadi salah siapa dong??? Bukan siapa-siapa...tanyakan lagi kepada diri kita sendiri, apakah dengan menuntut ini itu....kemudian terpenuhi... lantas menjadi puas... GAK BAKALAN.... pasti timbul lagi keinginan baru, namanya juga manusia... ada aja yang diinginkan... apalagi punya orang... (iri..tuh namanya).
Coba sadar diri deh...ini berlaku umum loh, tanpa kecuali... Apakah Anda ber SYUKUR untuk bisa "tetap" bangun pagi?? Apakah Anda ber TERIMA KASIH untuk makan pagi yang tersedia (apapun kondisinya)??, Apakah Anda memberikan SENYUM pada orang yang Anda jumpai pertama kali sesaat setelah bangun dari tidur lelap Anda?? hmmm...kayanya bisa diitung dengan jari mereka yang melakukan hal-hal tersebut... dengan kata lain sangat sedikit... koq bahasannya 'melenceng'... tidak...tidak sama sekali, disini saya coba membalikan keadaan yang "panas" itu dengan kenyamanan hati.
Seperti mobil yang butuh bensin untuk melaju, begitu pula dengan hidup ini butuh bahan bakar untuk memulainya... percaya atau tidak, apabila Anda bangun dan menciptakan perasaan yang kurang baik, maka hal tersebut akan berdampak pada keseluruhan hari Anda... (hmmmm.... Bad Day), coba Anda rubah channel-nya... ciptakan rasa syukur, sayang, hormat.... You'll concord your day with smile... ciptakan rasa itu di hati kita, lalu forward ke otak kita supaya bisa dipakai sesuai dengan anjuran para tetua... "pakai akal sehat"...nanti dari otak kan di reply lagi ke hati...yang akan membuat segalanya lebih indah....amin.
So...berlakulah sebagai orang yang ber-Adab... jangan sedikit-sedikit tersinggung, marah, yang fatal... mau nge-bunuh....pastikan OTAK kita terpasang sebagaimana mestinya...jangan juga ditinggal di rumah... dengan berpikir jernih semua kendala akan terpecahkan...Oh ya... HATI kita juga harus di tune-up, di-asah, jangan dibiarkan mampet...
1 kata yang selalu ada keajaiban… MAAF..yang diucapkan dengan hati tulus dan perubahan sikap kearah yang lebih baik. Selamat Mencoba!
Psstt...aku nggak ngajarin loh... masih banyak mereka-mereka yang lebih senior & lebih paham daripada diriku, aku pun masih belajar koq... ini hanya ungkapan yang ada di benak ku saja... SEMANGAT..
Sekarang waktunya Makan.... pepatahku begini bunyinya "Perut Kenyang, Hati Senang, Pikiran Tenang...."
dc©201003_cerebrobox
